Skip to main content

Posts

Featured

Bertanam Lado

Memang kesukaan saia dari dulu adalah bertanam. Segala yang ada saia tanam. Kalau ada tomat saia tanam. Kalo ada tarung, saia tanam kalo ada ladoh saia tanam. sampai2 pitih pun saia tanam. Wah rupanya bangsat saia jadinya. Tapi alhamdulillah. Lado yang saia tanam dalam sumpik plastik itu pandai berbuah juga rupanya. Ada yang merah ada yang hijau. Yang merah namanya lado sirah, kalau yang hijau namanya lado muda. Dalam hati saia mangecek : “kalo saia jual lado ini dipasar pastilah berubah nasib saia.” Tapi rupanya Republik ini jatuh bangsat pula seperti saia. Kata orang-orang   pintar dan yang berpangkat diatas sana. Republik ini sedang dilanda resesi akibat deflasi karena harga turun. Kerambil turun, pisang turun, tarung turun termasuk juga lado. Kata amak-amak tetangga saia sekarang lado harganya tidak lebih dari harga pitih bergambar orang hebat dari Biak. Padahal kalau hari mau Raya harganya bisa melebihi pitih yg bergambar mantan Mentri Keuangan zaman dulunya. Pergilah saia ke Bal

Latest posts

Contoh Eksepsi ttg A.Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo, karena PENGGUGAT belum menempuh upaya administratif.